Mau Cari Informasi Program 3 Juta Rumah, Datang Saja Ke Stan Kementerian PKP di Pameran Konstruksi Indonesia
BSD Tangsel- Antusiasme masyarakat untuk mencari informasi mengenai program dan kebijakan perumahan yang dilaksanakan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) cukup tinggi. Mereka menilai bahwa adanya Gerakan Gotong Royong Membangun Rumah Untuk Rakyat ke depan diharapkan mampu meningkatkan jumlah pembangunan rumah layak huni untuk masyarakat di seluruh Indonesia.
Hal tersebut terlihat dari ratusan masyarakat baik orangtua maupun generasi muda yang mendatangi stan Kementerian PKP di Pameran Konstruksi Indonesia di ICE BSD, Kota Tangerang Selatan, Banten. Pameran Konstruksi Indonesia yang mengangkat tema Agility dan Adaptability Sektor Konstruksi Yang Berdaya Saing tersebut diselenggarakan oleh Kementerian PU mulai 6 – 8 November 2024 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.
Salah seorang pengunjung yang juga warga Tangerang, Sigit mengatakan, dirinya sengaja datang ke stan Kementerian PKP di Pameran Konstruksi Indonesia untuk mencari informasi mengenai teknologi pembangunan rumah yang hemat dan efisien.
Apalagi saat ini pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus menggencarkan program Pembangunan 3 Juta Rumah Untuk Rakyat.
“Terus terang saya tertarik untuk mencari info Program 3 Juta Rumah ini. Ini merupakan terobosan penting karena rakyat masih banyak yang butuh rumah layak,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatan pameran.
Hal senada disampaikan siswa SMK 3 Depok, Muhammad Ridho Alfariz yang datang bersama teman-temannya ke stan Kementerian PKP. Menurutnya, sebagai Kementerian baru terbentuk dalam Kabinet Merah Putih cukup menarik perhatian anak muda, apalagi banyak terobosan Menteri PKP yang kini banyak dimuat media termasuk media sosial.
“Menurut saya stan Kementerian PKP ini sangat baik dan banyak informasi terkait program perumahan untuk saya dan kawan-kawan. Menteri PKP juga banyak terobosannya dan bisa diakses lewat media sosial,” tandasnya.
Sebagai siswa sekolah jurusan kontruksi, dirinya berharap semua rumah yang nantinya dibangun Kementerian PKP harus ada standar SNI nya dan sesuai dengan kriteria rumah sehat. Selain itu kalau bisa harga rumahnya ke depan bisa lebih murah dan harus nyaman untuk ditempati.
“Kalau buat anak muda seperti saya yang penting harga rumah ke depan bisa turun. Kan bisa nabung dulu nanti setelah lulus sekolah dan bekerja,” katanya.
Dalam Pameran Konstruksi Indonesia tersebut, salah seorang penjaga stan Kementerian PKP, Yuni menerangkan, Kementerian PKP selain membuka layanan informasi Program 3 Juta Rumah juga menampilkan berbagai hasil pembangunan yang telah dilaksanakan. Selain itu juga juga mengadakan talkshow tentang berbagai teknologi bidang perumahan terkini secara live disertai tanya jawab dengan peserta.
Dari hasil pengamatan di lapangan, ada sejumlah panel informasi juga ditampilkan seperti tagline Gotong Royong Membangun Rumah Untuk Rakyat, Desain Tipe Bangunan, Rumah Susun Biomassa, Penerapan RISHA dan RUSPIN Dalam penyediaan Rumah Khusus Rumah Tangguh Untuk Masa Depan, Aman Hadapi Bencana, Mobile Box (Mobox) Hunian pekerja Konstruksi di IKN, Teknologi WG Flatpack, Rusun Bagi Masyarakat Terdampak Relokasi di IKN, Rumah Bantuan Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA), Pembiayaan Kreatif Perumahan dan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Rusun ASN.
“Kami siap memberikan berbagai informasi bidang perumahan untuk masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lainnya tentang Kementerian PKP juga dapat mengunjungi media sosial Instagram @KementerianPKP serta youtube @KementerianPKP. Kami akan terus mendorong sosialisasi dan kebijakan Pembangunan 3 Juta Rumah untuk rakyat ini sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi terkini,” tandasnya.(**/Las)
Post a Comment