Sejak Belitung Ditetapkan Sebagai KSPN, Wisatawan Mancanegara Mulai Senang Tinggal di Homestay Desa Tanjong Tinggi

BELITUNG- Para wisatawan mancanegara dari berbagai negara seperti Vietnam, Australia, Tiongkok, Maroko, dan Taiwan mulai betah dan senang  tinggal di homestay yang berlokasi di Desa Tanjong Tinggi, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Para turis asing tersebut sudah mulai terlihat berdatangan, sejak kawasan ini ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Belitung.

Mereka para pelancong asing dari berbagai negara tersebut juga ada mulai kerasan  tinggal di homestay Belitung. 

"Mereka pertama tinggal seminggu, kemudian balik lagi hingga tinggal sebulan di kawasan wisata laut di Kabupaten Belitung ini,” jelas Kades Tanjong Tinggi, Sudarmo, saat menerima kunjungan press tour Birkom Kementerian PUPR di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada  Kamis sore  (26/9/2024).

Kades Sudarmo-lulusan sekolah SMK ini- mengatakan lagi bahwa pariwisata di Kabupaten Belitung, khususnya di wilayahnya mulai memperlihatakan peningkatan. 

Seperti diketahui, sejak peristiwa Pandemi Covid-19, tingkat kunjungan anjlok sama sekali. 

“Sekarang kunjungan turis mulai tampak membaik, dan homestay ini memberikan dampak terhadap ekonomi warga. Mereka yang datang balik lagi sekitar 30%-40%”," ucapnya.

Kades Sudarmo juga sedikit mengeluhkan adanya kendala di saluran perpipaan air minum yang belum menjangkau wilayah homestay

Selama ini, para penerima bantuan homestay ini mendapatkan air dari menggali sumur atau mengebor dengan pompa.

”Kami ini tetap komitmen, karena janji 10 tahun harus digunakan untuk homestay," selanya.

Para turis ini, lanjutnya senang berbaur dengan warga sekitar. Selain itu, aktifitasnya menyusuri pantai, kuliner, olah raga bola volli berbaur dengan warga, bahkan ikut mancing bersama di pantai.

Sementara, Sabarudin,warga penerima manfaat homestay mengakui, para turis gemar berbaur dengan warga sekitar. 

Turis seperti Taiwan, malah ingin mencicipi makanan yang dibuat oleh warga kampung Tanjong Tinggi. 

“Mereka suka makanan sini, tidak ada protes. Mungkin kalau bosan baru keluar mencari restoran," katanya lagi.

Sedangkan, Hariadi Adhari, Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman Ahli Pertama Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera V menambahkan kehadiran program homestay untuk pembangunan rumah maupun renovasi rumah mendapat sambutan baik masyarakat di Tanjong Tinggi.

Kehadiran homestay ini,  untuk menunjang kegiatan kepariwisataan khususnya dalam hal akomodasi di lingkungan desa wisata Tanjong Tinggi. 

"Selain itu, program ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lewat dukungan homestay sebagai wujud keikutsertaan dalam mendukung pariwisata Belitung," pungkasnya.(**/Lasman)

Diberdayakan oleh Blogger.