LPP RRI Tingkatkan Layanan Penyiaran Berkualitas melalui Lima Pilar Utama Ini

Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo

JAKARTA - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) berkomitmen untuk memberikan layanan penyiaran yang berkualitas kepada publik. Komitmen tersebut kata Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo diwujudkan dengan menghadirkan lima pilar utama yang mendasari operasional dan visi RRI.

“Lima pilar ini menjadi strategi untuk bisa tetap survive di tengah situasi seperti sekarang ini,” ujar Hendrasmo kepada wartawan di sela keterangan terkait peringatan HUT ke-79 LPP RRI, Senin (9/9/2024).

Adapun lima pilar tersebut, pertama adalah akses berita yang mudah dan fleksibel. “Itu artinya bahwa seluruh berita dalam siaran radio RRI kini dapat dinikmati dalam bentuk portal maupun aplikasi. Dengan demikian masyarakat dapat membaca dan mengakses berita kapan pun dan dimanapun, memudahkan mereka untuk tetap terinformasi,” jelas Hendarsmo.

Pilar kedua adalah menjadikan siaran radio sebagai layanan utama. Sampai saat ini, siaran radio tetap menjadi layanan utama RRI di tengah hadirnya multiplatform diberbagai kanal RRI. “Kami memastikan bahwa siara radio RRI selalu ada untuk menyajikan informasi dan hiburan yang bermanfaat bagi masyarakat, menjadikan radio sebagai sumber utama informasi yang terpercaya,” sambungnya.

Lalu pilar ketiga adalah inovasi melalui aplikasi RRI digital. Hendrasmo menjelaskan aplikasi RRI digital dirancang untuk menjangkau lebih banyak khalayak umum dan terus menumbuhkan jumlah pendengar serta pembaca baru. Aplikasi ini juga meningkatkan interaksi antara RRI dan masyarakat, memperkuat hubungan serta keterlibatan public.

Kemudian pilar keempat adalah aktif di media sosial. RRI aktif dalam interaksi di media sosial sebagai salah satu saluran informasi yang cepat dan menghibur. “Kami berkomitmen untuk menghadirkan konten yang relevan dan menarik melalui platform digital guna memenuhi kebutuhan informasi masyarakat yang dinamis,” tegas Hendrasmo.

Dan pilar kelima adalah perawatan komunitas yang beragam. Menurut Hendrasmo, RRI turut merawat keberadaan berbagai komunitas dengan latar belakang yang beragam sebagai salah satu bentuk layanan kepada public. “Kami berupaya untuk mendukung dan memberikan infromasi, Pendidikan dan hiburan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tandasnya.

Ia mengakui bahwa semua media konvensional di Indonesia bahkan dunia sedang menghadapi situasi yang sulit senjakala disrupsi. “Namun hal tersebut tidak mengecilkan hati kita karena kita meyakini publik akan terus membutuhkan pelayanan kita Radio Republik Indonesia,” kata Hendrasmo.

Selain memperkuat operasi dan visi RRI melalui 5 pilar, RRI memasuki usia ke-79, lanjut Hendarsmo juga membangun kapasitas (capacity building) untuk memperkuat skill SDM yang ada. “Kami percaya dalam kondisi seperti apapun jika SDM kuat pasti kita akan survive,” ujarnya.

Dengan berbagai langkah tersebut Hendrasmo berharap RRI dapat terus memenuhi ekspetasi masyarakat serta memperkuat perannya sebagai Lembaga penyiaran public yang inovatif dan terpercaya serta memberikan informasi, Pendidikan dan hiburan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendengar, pembaca dan mitra kerja yang telah mendukung perjalanan RRI selama 79 tahun ini,” tutup Hendrasmo. (key)


Diberdayakan oleh Blogger.