Ditetapkan Sebagai Unesco Global Geopark, Potensi Wisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sangat Besar dan Terus Dikembangkan

TANJUNG PANDAN- Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) khususnya untuk kawasan wisata pantai dan laut terus dilanjutkan di wilayah Pantai Tanjung Kelayang, Provinsi  Kepulauan Bangka Belitung.  

"Potensi wisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat besar untuk terus dikembangkan. Apalagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark, sehingga potensinya terus dikembangkan,” jelas Staf Wilayah II Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wotto Iskandar kepada peserta press tour wartawan dan Birkom PUPR di  Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung , Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis sore (26/9/2024).

“Jadi banyak yang harus kita sentuh dari sisi PUPR, potensi wisata saat pandemi memang mati suri. Namun, mulai bangkit lagi karena kami juga 'mendukung' Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ucapnya.

Sebagai bentuk dukungan pengembangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kementerian PUPR membangun sarana perumahan pariwisata (sarhunta). 

Pembangunan sarhunta di KSPN Tanjung Kelayang bertujuan meningkatkan kualitas rumah warga sekitar kawasan pariwisata menjadi layak huni.

Pada 2021-2022, tercatat Ditjen Perumahan telah menyelesaikan total 90 unit Sarhunta dengan anggaran Rp4,44 miliar. 

Namun demikian, jumlah kunjungan wisatawan ke KSPN Tanjung Kelayang masih terbilang rendah hingga saat ini.

Mewakili Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera V, Hariadi Adhari menambahkan , ada sejumlah tantangan yang menghadang KSPN Tanjung Kelayang.

 Pertama, masih kurang solidnya pengelolaan Sarhunta di Desa Tanjong Tinggi, serta minimnya pelatihan dan pengawasan dari dinas pariwisata.

Kedua, KSPN Tanjung Kelayang terletak cukup jauh dari kota, sehingga diperlukan perhatian atau layanan khusus agar homestay mudah diakses. 

“Saran saya dengan memberikan dukungan publikasi dan pemasaran melalui kerja sama dengan maskapai penerbangan, e-commerce, dan travel agency,” pungkasnya.(**/Lasman)
Diberdayakan oleh Blogger.