Simbol Penghormatan bagi Para Pahlawan Bangsa, Taman Kusuma Bangsa di IKN Diresmikan
PENAJAM PASER UTARA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peresmian Taman Kusuma Bangsa atau yang sebelumnya disebut Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).
Turut hadir Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Wakil Menteri ATR/BPN sekaligus Plt. Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni, serta Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.
"Dalam rangka memberikan penghormatan kepada para pahlawan, para pejuang negara, utamanya pendiri bangsa Bapak Soekarno dan Bung Hatta, sore ini akan kita resmikan Taman Kusuma Bangsa," kata Presiden Jokowi.
Taman Kusuma Bangsa dibangun dengan konsep monumental yang menggambarkan perjuangan panjang kemerdekaan bangsa Indonesia yang diwujudkan dalam patung pahlawan proklamator Bapak Ir. Soekarno dan Bapak Mohammad Hatta dengan sayap burung garuda setinggi 17 meter.
Pembangunannya dilakukan sejak Januari 2024 dan rampung pada Agustus 2024 dengan biaya Rp335,2 miliar. Kawasan Taman Kusuma Bangsa memiliki luas 1.915 m2 yang terdiri dari area plaza, Sayap Pelindung Nusantara, patung Soekarno-Hatta, Api Abadi, dan lanskap.
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan Taman Kusuma Bangsa terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara yang akan menjadi point of view di IKN yang mampu menarik perhatian masyarakat serta para tamu negara yang berkunjung ke IKN. Taman ini juga akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan renungan suci dalam rangka peringatan HUT ke-79 RI.
"Karena di sini belum ada makam pahlawan, sehingga kita membuat Taman Kusuma Bangsa ini sebagai tempat untuk melakukan renungan suci. Di sini ada juga tiang bendera setinggi 79 meter yang sudah mendapat rekor MURI yang tertinggi di Indonesia, bahkan mungkin di dunia," kata Diana.
Hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga, dan Kepala BPPW Kalimantan Timur Rozali Indra Saputra. (*/Las)
Post a Comment