Perkuat Sinergi Medis Lintas Disiplin Bidang Urologi dan Nefrologi, RS Siloam ASRI Gelar Urology-Nephrology Summit Ke-4
RS Siloam ASRI gelar Urology Nephrology Summit ke-4 dengan menghadirkan narasumber berkompeten (ist) |
JAKARTA - Grup RS Siloam melalui RS Siloam ASRI kembali mengukuhkan perannya sebagai pionir layanan kesehatan urologi dan nefrologi di Indonesia dengan mengadakan Urology-Nephrology Summit Ke-4. Mengusung tema “Revolutionary Innovation Engages Worldwide Collaboration”, acara ini dihadiri lebih dari 600 praktisi medis untuk memperkuat kolaborasi lintas disiplin dan mengeksplorasi inovasi terbaru dalam diagnosis, perawatan, dan pengelolaan penyakit ginjal dan urologi melalui diskusi panel dan presentasi ilmiah.
CEO RS Siloam ASRI, dr. Lily A. Widya Winata, M.Kes mengungkapkan bahwa summit ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan RS Siloam ASRI dalam memperkuat kolaborasi antarspesialis untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang terbaik.
“Dengan menyatukan pakar dari berbagai bidang, kami dapat memperkaya wawasan dan keterampilan klinis, sehingga dapat meningkatkan hasil perawatan pasien, terutama dalam kasus-kasus yang memerlukan pendekatan multidisiplin,” ujar dr Lily dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/8/2024).
Berbagai terobosan medis yang telah diterapkan oleh RS Siloam ASRI, khususnya dalam bidang urologi dan nefrologi jelas dr Lily, turut dipaparkan dalam acara ini. Dalam bidang nefrologi, RS Siloam ASRI memiliki layanan transplantasi ginjal dengan standar negara maju yang telah membantu banyak pasien menjalani kehidupan yang lebih baik. RS Siloam ASRI melakukan 6-8 transplantasi ginjal per bulannya dan terhitung sejak tahun 2017 telah melakukan lebih dari 370 transplantasi ginjal, dengan 41% pasien berasal dari pulau Jawa dan 59% dari luar Jawa.
Keberhasilan transplantasi ginjal di Indonesia pun semakin meningkat dan komparatif dibandingkan dengan negara-negara lain. RS Siloam ASRI memiliki tingkat kelangsungan hidup 1 tahun (1-year survival rate) sebesar 97.4% dan tingkat kelangsungan hidup cangkok 1 tahun (1-year graft survival rate) sebesar 99.3% (tolak ukur global adalah 95,8% untuk tingkat kelangsungan hidup 1 tahun dan 98,6% untuk tingkat kelangsungan hidup cangkok 1 tahun, menurut European Renal Association Registry 2013).
Di bidang urologi, lanjut dr Lily, RS Siloam ASRI juga menyediakan beragam prosedur bedah minimal invasif yang menawarkan waktu pemulihan yang lebih cepat dan risiko komplikasi yang lebih rendah, di antaranya laparoskopi radikal nefrektomi, laparoskopi radikal prostatektomi, laparoskopi orchidopexy, Robotic Prostate Biopsy, serta Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS). Setiap prosedur ini didukung oleh teknologi mutakhir dan tim medis berpengalaman, untuk memastikan perawatan yang optimal dan hasil yang terbaik bagi pasien.
Topik dan narasumber
Adapun topik yang dibahas antara lain Comprehensive Nephrology, Endourology-Urolithiasis, Chronic Kidney Disease, Uro-Andrology, Uro-Pediatric & Male Reconstruction, Female Urology and Female Reconstruction, Uro-Oncology, dan Kidney Transplantation yang dibawakan oleh dokter spesialis dan subspesialis multidisiplin ternama dan berpengalaman dari Grup RS Siloam seperti Prof. Dr. dr. Endang Susalit, Sp.PD-KGH, FINASIM, Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, Sp.U (K), Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U (K), Ph.D., Prof. dr. Harrina E. Rahardjo, Sp.U (K), Ph.D., Prof. dr. Wiguno Prodjosudjadi, Ph.D., Sp.PD-KGH, dan Prof. Dr. dr. Irfan Wahyudi, Sp.U (K).
Acara ini juga turut menghadirkan narasumber dari bidang pendukung lainnya seperti dokter spesialis kedokteran jiwa, gizi klinis, konsultan hemato-onkologi, serta kedokteran fisik dan rehabilitasi medis.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan pembicara dari luar negeri yaitu Prof. Bum jin Lim dan Prof. Shin Sung dari Asan Medical Center, Korea yang akan membawakan materi “The Role of Robotic-Assisted Radical Prostatectomy in Prostate Cancer” dan “Robotic Kidney Transplantation: Golden Age of a Smart Transplant Surgeon”.
Melalui Urology-Nephrology Summit Ke-4 ini, RS Siloam ASRI tidak hanya menegaskan perannya sebagai penyedia layanan kesehatan terdepan, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan pengembangan ilmu kedokteran yang berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa dengan terus belajar dan berinovasi, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menyelenggarakan forum-forum seperti ini secara rutin,” tambah dr. Grace Frelita, MM, Medical Managing Director Grup RS Siloam. (inung)
Post a Comment