Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan Lingkungan, Jasa Marga Raih Penghargaan dalam Ajang Indonesia's Top Green Leaders Award 2024

JAKARTA-PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil meraih prestasi atas kontribusi terhadap upaya Green Vision & Mission; Green Action; dan Green Commitment dengan meraih penghargaan Indonesia Green Leader for Green Orientation in Fostering Sustainable Operational Activities to Minimize Environmental Impacts untuk Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam ajang Indonesia's Top Green Leaders Award 2024. 

Acara yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi di Jakarta pada Selasa (30/07) ini mengusung tema Green Orientation and Sustainability Initiatives with Progressive Movements.

Penghargaan ini bertujuan untuk memacu perusahaan-perusahaan agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam upaya mendukung orientasi pertumbuhan hijau.

Hadir mewakili Manajemen Jasa Marga menerima penghargaan, Direktur Keuangan dan Human Capital PT Jasamarga Related Business (JMRB) Hendra Gunawan. Turut hadir dalam acara ini, CEO & Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi Muhamad Ihsan, Menteri Perdagangan RI Periode 2015-2016 Thomas T. Lembong, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Tasdiyanto, serta sejumlah perwakilan dari instansi lainnya.

Pada kesempatan tersebut Direktur Keuangan dan Human Capital PT JMRB Hendra Gunawan mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan yang dinilai telah berhasil dalam menjalankan program keberlanjutan lingkungan yang mengedepankan aspek  Environmental, Social, dan Governance (ESG).

"Jasa Marga akan terus berkomitmen dan konsisten untuk mengedepankan aspek ESG dalam setiap pengambilan keputusan dan operasional perusahaan demi keberlanjutan jangka panjang. Program green toll road  pemanfaatan energi terbarukan dalam pengelolaan jalan tol, water treatment, waste management dan program ESG lainnya yang akan semakin mengukuhkan Jasa Marga sebagai leader dalam industri jalan tol di Indonesia,” ujar Hendra.

Dalam kesempatan yang sama Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Tasdiyanto mengungkapkan Indonesia telah mempromosikan model ekonomi regeneratif yang selaras dengan upaya global menuju pembangunan yang lebih berkelanjutan. Pada tahun 2019, Pemerintah Indonesia memperkenalkan inisiatif Pembangunan Rendah Karbon (Low Carbon Development Initiative/LCDI), sebuah strategi yang mengakui pentingnya regenerasi sumber daya alam seperti hutan, lahan gambut, dan sistem air, di tengah meningkatnya permintaan akan lahan, dan sumber daya lain. 

“Inisiatif ini menandai kemajuan dari model ekonomi konvensional menuju pendekatan yang lebih berkelanjutan dan sirkular. Sudah saatnya perekonomian kita bergeser dari ekonomi konvensional ke ekonomi regeneratif. Dengan modal kekayaan alam dan pemanfaatan jasa lingkungan yang baik, bangsa Indonesia pantas optimis menjadi negara maju yang sejahtera dan sekaligus memiliki lingkungan hidup yang baik. Ekonomi dan ekologi niscaya maju bersama,” jelas Tasdiyanto.

Sementara itu, CEO & Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi Muhamad Ihsan menyebutkan bahwa dinamika ekonomi global dan nasional yang fluktuatif, tingginya risiko ketidakpastian dan potensi pemulihan ekonomi di pertumbuhan ini menjadi momentum terbaik untuk perusahaan senantiasa bergerak dengan inisiasinya menyelaraskan _Sustainable Development Goals_ (SDGs). 

Menurut Ihsan, keberlanjutan ini dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif yang konsisten. Di tahun ini Indonesia menempati peringkat 78 dari 167 negara, dengan 2 poin unggulan di sosial yakni Penurunan Kemiskinan dan Peningkatan Pendidikan Berkualitas; 2 poin unggulan di lingkungan yakni Pengelolaan Produksi yang Bertanggung Jawab dan Penanganan Perubahan Iklim.

“Pemberian award ini berdasarkan penilaian melalui _desk research_ dan _media monitoring_ pada aspek pemimpin atas penilaian diantaranya: _Green Vision & Mission; Green Action;_ dan _Green Commitment_ . Tiga aspek tersebut menjadi dasar pemimpin perusahaan berhak mendapatkan penghargaan,” ucap Ihsan.

Jasa Marga berkomitmen untuk terus menjadi perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sosial dan masyarakat yang berada di sekitar jalan tol dan wujud dari program Jasa Marga yang terkait dengan _Environtment, Social, and Governance_ (ESG).(*/Las)


Diberdayakan oleh Blogger.