Menkes Ingatkan Anggota Saka Bakti Husada Miliki Peran sebagai Kader Pembangunan Kesehatan

 

Menkes Budi saat memotong tumpeng pada peringatan 39 tahun Saka Bakti Husada

JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan bahwa setiap anggota Saka Bakti Husada memiliki tugas penting untuk bisa berperan aktif membina masyarakat agar hidup sehat. Berbekal 6 krida dan 32 kecakapan khusus, anggota Saka Bakti Husada diharapkan dapat  menjadi kader penggerak pembangunan kesehatan melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inofatif.

Hal tersebut disampaikan Menkes Budi pada peringatan Hari Jadi Saka Bakti Husada ke-39 di kantor Kemenkes, Rabu (17/7/2024.

“Kakak-kakak Saka Bakti Husada diharapkan dapat terus bergerak dan memberikan dampak bagi masyarakat dalam bidang kesehatan,” kata Menkes Budi.

Peran kesehatan yang utama lanjut Menkes Budi adalah menjaga masyarakat agar tetap sehat, bukan hanya mengobati masyarakat pada saat mereka sakit. Dan untuk menjaga masyarakat tetap sehat, setiap anggota Saka Bakti Husada harus memiliki inisiatif, pengetahuan dan kemauan untuk mendorong masyarakat hidup sehat.

Menurut Menkes Budi, ada tiga hal bisa dilakukan agar masyarakat bisa hidup sehat, berumur panjang dan tetap bisa produktif pada usianya yang sudah tua. Pertama adalah menjaga pola makan sehari-hari. “Kalau kita makan, usahakan secukupnya saja. Jangan kekurangan, jangan pula berlebihan. Tetapi cukup saja,” kata Menkes.

Langkah kedua adalah rutin berolahraga setiap hari. Idealnya setiap orang harus berolahraga minimal 30 menit setiap hari selama lima hari dalam sepekan. “Lakukan terus sampai kita nantinya dipanggil oleh Allah,” tambah Menkes Budi.

Lalu langkah ketiga adalah rutin memeriksa kesehatan terutama mereka yang sudah dewasa. Hal-hal yang wajib dicek secara rutin adalah tekanan darah, kadar gula darah dan lemak darah atau kolesterol. “Lakukan sebulan sekali, agar kita tetap terkontrol kesehatannya,” jelas Menkes Budi.

Selain tiga hal tersebut, Menkes Budi juga mengingatkan agar setiap individu beristirahat dengan cukup. Bekerja harus ada masa-masa untuk istirahat terutama pola tidurnya.

Menkes Budi yakin dengan jumlah anggota Saka Bakti Husada yang tercatat lebih dari 32 ribu, bisa berperan mempengaruhi perilaku masyarakat untuk hidup sehat dan menjaga kesehatan. Peran tersebut bisa dilakukan mulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga, teman-teman terdekat, lingkungan sekitar hingga lebih luas lagi.

Jika peran tersebut bisa diambil oleh setiap anggota Saka Bakti Husada maka Menkes yakin bahwa Indonesia di masa depan akan memilikibpenduduk yang hidupnya jauh lebih sehat, usia lebih Panjang dan lebih produktif. “Itulah tujuan kita Bersama agar masyarakat kitab isa mendukung cita-cita kita yakni Indonesia negara maju, indonesia emas pada tahun 2045,” tandas Menkes Budi. (inung)

Diberdayakan oleh Blogger.