Menteri Basuki Minta Beautifikasi Jembatan Pulau Balang Selesai dan Jalan Tol IKN Nusantara Fungsional Sebelum Agustus 2024

PENAJAM PASER UTARA, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Wishnutama melakukan tinjauan ke Jembatan Pulau Balang bentang panjang yang pembangunannya telah rampung 2021 silam, Selasa (4/6). 

Menteri Basuki meminta agar pekerjaan beautifikasi Jembatan Pulau Balang bisa selesai sebelum Agustus 2024. “Saya minta agar dipastikan proses pengecatan jembatan dan tata cahayanya diselesaikan sebelum Agustus,” ucap Menteri Basuki.

Menteri Basuki beserta rombongan juga meninjau pembangunan Jalan Tol IKN Nusantara yang menjadi akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Jalan Tol IKN akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tepatnya di KM 8 - Kariangau, sehingga nantinya tidak perlu lagi melewati Tol Balsam hingga KM 33, kemudian menuju Sepaku dan masuk ke IKN Nusantara yang membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Jaringan jalan tol akses IKN Nusantara diharapkan dapat fungsional sebelum pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara.

Pembangunan jalan Tol IKN Nusantara yang sedang berjalan saat ini terdiri dari tiga seksi yakni Tol 3A Karang Joang - KKT Kariangau sepanjang 13,4 km progres 77,59%, Tol 3B KKT Kariangau - Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km progres 86,09%, dan Tol 5A Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang sepanjang 6.7 km progres 83,62%.

Untuk meningkatkan konektivitas ke IKN Nusantara, Kementerian PUPR juga membangun duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek berada sekitar 500 meter dari Jembatan Pulau Balang bentang panjang. Jembatan ini dibangun sejak Januari 2024 berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 512 meter progresnya mencapai 79,87%.

Duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek memiliki 4 pilar di zona laut dan 4 pilar di zona darat. Konstruksi jembatan dibiayai APBN tahun jamak 2023-2024 senilai Rp498 miliar. Duplikasi jembatan Pulau Balang bentang pendek ini penting untuk melengkapi Jembatan Pulau Balang bentang pendek yang lama sekaligus menghubungkan Jembatan Pulau Balang bentang panjang yang sudah selesai pembangunannya. 

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, Kasatgas Perencanaan Infrastruktur IKN Imam Ernawi, Kasatgas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga, Direktur Pembangunan Jalan Wida Nurfaida, Kepala BBPJN Kalimantan Timur Reiza Setiawan dan Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo. (*/Las)


Diberdayakan oleh Blogger.