Persemaian Generasi Muda, PUPR Renovasi Sarana Prasarana Sekolah Yayasan Pendidikan Putra
JAKARTA,- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Pengawas Yayasan Pendidikan Putra Kartika Basuki Hadimuljono dan Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bambang E. Marsono meresmikan selesainya rehabilitasi dan renovasi Sarana Prasarana Sekolah Yayasan Pendidikan Putra di 18 Provinsi di Indonesia.
Menteri Basuki mengatakan rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana pendidikan yang terdiri dari Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), SD dan SMP tersebut merupakan tempat persemaian generasi muda Indonesia Emas 2045.
"Alhamdulillah kita telah selesai merenovasi dan merehabilitasi sekolah - sekolah di bawah Yayasan Pendidikan Putra mulai dari TK, SD dan SMP. Mudah-mudahan ini menjadi sumbangsih kita walaupun kecil, sebagaimana diharapkan oleh Menteri PU 2004-2014 Bapak Djoko Kirmanto, bahwa ini tempat persemaian mendidik generasi muda kita ke depan," kata Menteri Basuki, Sabtu (9/3/2024).
Menteri Basuki berpesan agar sarana dan prasarana pendidikan yang telah direnovasi serta direhabilitasi tersebut dapat terus dipelihara. "Mohon dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya prasarana dan sarana yang sudah disiapkan serta dilengkapi secara terus menerus untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan TK, SD dan SMP," ujar Menteri Basuki.
Selain memelihara fasilitas yang ada, Menteri Basuki juga berpesan agar dilakukan penambahan kurikulum khusus untuk mengajak anak didik Yayasan Pendidikan Putra melakukan kunjungan lapangan ke proyek-proyek PUPR.
"Programkan untuk mengajak anak-anak kunjungan lapangan ke proyek-proyek PUPR, mungkin sebulan sekali. Diberikan kesempatan untuk mengenal pembangunan untuk seluruh TK, SD, SMP Putra," kata Menteri Basuki.
Menurut Menteri Basuki hal tersebut diperlukan untuk membangun karakter sejak dini. "Sebagai contoh diajak melihat pengolahan sampah di Balikpapan atau pengolahan air limbah (IPAL) di Palembang yang baru diresmikan, sehingga membangun karakter anak untuk menjaga kebersihan dan lingkungan," ujarnya.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah di 18 provinsi Indonesia telah menyelesaikan 50 unit sarana dan prasarana pendidikan Yayasan Pendidikan Putra yang terdiri atas 47 unit TK, 2 unit SD dan 1 unit SMP.
"Pekerjaannya dilaksanakan pada tahun anggaran 2023 dengan biaya sekitar Rp100 miliar secara keseluruhan. Selanjutnya pemeliharaan akan dilaksanakan oleh masing-masing Balai Prasarana Permukiman Wilayah di Provinsi terkait, karena ini masih merupakan aset Kementerian PUPR," kata Diana.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri PU Periode 2004-2014 Djoko Kirmanto, Sekretaris Jenderal PUPR M. Zainal Fatah, Inspektur Jenderal PUPR T. Iskandar, Direktur Jendèral Perumahan Iwan Suprijanto, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Budaya Abram E. Barus, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, dan Direktur Prasarana Straregis Essy Asiah. (*/Las)
Post a Comment