Sabam Eykel Lasflorest Kembali Melatih Tae Kwon Do di GOR Otista Jakarta Timur
Teks foto : Sabeum Eykel Lasflorest Simanjuntak, siap melatih bela diri dari Korea Selatan Taekwondo (Foto : Lasman)
JAKARTA, Sabeum Eykel Lasflorest Simanjuntak penyandang sabuk hitam DAN III Kukkiwon Internasional pada Minggu sore (4/2/2024) kembali melatih para taekwon- doin di Anthony Klub GOR Otista, Jakarta Timur.
"Pasca pandemi covid kegiatan olah raga bela diri taekwondo di GOR Otista ini mulai diaktifkan lagi, setelah sempat terhenti lantaran pandemi," ujar Sabeum Eykel, jebolan Fakultas Hukum Universitas Pamulang ini pada Selasa siang (6/2/2024)
Pada kesempatan mendampingi Grandmaster Anthony M. Siregar, (Founder taekwondo Anthony Klub), Sabeum Eykel melatih para taekwondoin sabuk kuning.
Teks Foto : Grandmaster Anthony M. Siregar sedang menyerahkan medali dan piagam kejuaraan pertandingan taekwondo kepada seorang atlet taekwondo di GOR Otista, Jakarta Timur, Minggu malam, 4 Februari 2024.(Foto : Dokumentasi)
Selain melatih di GOR Otista, Sabeum Eykel (32 tahun)-yang sempat menjadi aktor laga di film layar lebar ini- kembali merencanakan untuk membuka sekolah taekwondo ( kegiatan ekstrakurikuler) dibeberapa sekolah swasta dan negeri tingkat SD, SMP, dan SMA, di kawasan Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
"Beberapa tahun lalu saya memang pernah membuka kegiatan ekstrakurikuler taekwon- do di SDN Pamulang Permai I, SMK dan STM Sasmita, SMP Djojorejo Pamulang, SMAN 2 Serpong, SMA Katolik Materday, SMA Triguna, dan Universitas Pamulang.Namun, karena saya sibuk shooting iklan, film, dan sinetron, kegiatan tersebut jadi terhenti dan stagnasi," katanya.
Sabeum Eykel Lasflorest Simanjuntak-yang baru dikaruniai seorang anak ini- memulai latihan bela diri taekwondo ketika duduk di bangku sekolah dasar di Perum Bumi Sani Permai, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Teks foto : Berfoto bersama usai latihan di GOR Otista Jakarta Timur pada Minggu malam, 4 Februari 2024 (Foto : Dokumentasi)
Pelatih pertamanya adalah Sabeum Saiful, (dikenal sebagai wasit taekwondo Jawa Barat saat itu masih menyandang DAN III-red) sampai mencapai sabuk merah strip satu.
Setelah itu -masih duduk di bangku SMA- ia 'hijrah' ke Klub Anthony di GOR Otista Jakarta Timur dengan pelatih Sabeum Parli (atlet tae kwondo DKI Jakarta) sampai meraih sabuk hitam.
"Setelah beberapa kali mengikuti pertandingan untuk menjadi seorang atlet saya memutuskan untuk menjadi pelatih atau coach saja guna menciptakan atlet-atlet berprestasi," pungkasnya.
Kontak person : 082112530950-WA.
(Las)
Post a Comment